BAHAN KIMIA PILIHAN

bahan kimia Pilihan

bahan kimia Pilihan

Blog Article

Asam sulfat merupakan bahan kimia yang bersifat asam dan berbentuk cair. Bahan kimia ini sering digunakan dalam industri kimia. Natrium Hidroksida

Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air. Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipol) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tetapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada permukaan laut.

Penyimpanan yang aman menjadi penting untuk mencegah kecelakaan dan paparan yang tidak diinginkan. Pada bagian ini, kita akan membahas prinsip-prinsip penyimpanan yang aman untuk substance kimia, termasuk pemisahan bahan yang tidak kompatibel, penggunaan wadah yang tepat, dan penyimpanan dalam ruangan yang sesuai.

Dengan demikian, molekul hadir sebagai satuan netral secara kelistrikan, tidak seperti ion. Ketika aturan ini dilanggar, memberikan muatan bagi "molekul", hasilnya terkadang dinamai sebagai ion molekuler atau ion poliatomik. Namun, sifat diskrit dan terpisah dari konsep molekul biasanya mensyaratkan bahwa ion molekuler hanya hadir dalam bentuk yang dipisahkan dengan baik, seperti sinar diarahkan dalam ruang hampa udara dalam spektrometer massa.

Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.

sunting sumber]

Jadi, karena semua atom dalam sampel suatu unsur memiliki jumlah proton yang sama; mungkin ada isotop yang berbeda, dengan jumlah neutron yang berbeda.

Help save my name, e mail, and Web page During this browser for another time I remark. You'll want to concur Along with the phrases to commence

Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tetapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

Sementara istilah zat kimia adalah istilah teknis yang tepat sebagai sinonim dari "bahan kimia" untuk kimiawan profesional, makna kata bahan kimia bervariasi untuk non-kimiawan. Untuk industri, pemerintah dan masyarakat secara umum di beberapa negara,[eleven] istilah bahan kimia mencakup kelompok yang lebih luas dari zat yang mengandung banyak campuran zat kimia, sering kali ditemukan aplikasi dalam banyak hal.

Dalam hukum kimia, "zat kimia" dapat mencakup baik zat murni maupun campuran dengan komposisi atau proses manufakturing tertentu. Misalnya, regulasi UE, Achieve, mendefinisikan "zat monokonstituen", "zat multikonstituen" dan "zat dengan komposisi tak diktahui atau bervariasi". Dua yang terakhir mengandung banyak zat kimia; namun, identitas mereka dapat ditetapkan baik melalui analisis kimia langsung atau merujuk pada proses manufakturing tunggal.

Antoine-Laurent de Lavoisier dianggap sebagai "Bapak Kimia Fashionable".[eighteen] Teori flogiston (suatu zat yang menjadi akar dari semua pembakaran) dikemukakan oleh Georg Ernst Stahl dari Jerman pada awal abad ke-eighteen dan kemudian dibatalkan pada akhir abad oleh ahli kimia Perancis Antoine Lavoisier, layaknya Newton dalam fisika; yang membuat pijakan bagi kimia modern-day, dengan menjelaskan prinsip kekekalan massa dan mengembangkan sistem baru penamaan kimia yang digunakan hingga hari ini.[19]

Meskipun konsep kesetimbangan banyak digunakan di berbagai bidang ilmu pengetahuan, dalam konteks ilmu kimia, konsep ini muncul setiap kali sejumlah keadaan yang berbeda dari komposisi kimia dimungkinkan, seperti misalnya, dalam campuran beberapa senyawa kimia yang dapat bereaksi satu sama lain, atau ketika suatu zat dapat hadir dalam lebih dari satu jenis fase.

Senyawa yang dasar utamanya adalah atom karbon dan hidrogen disebut senyawa senyawa organik, dan yang selainnya disebut distributor bahan kimia terbesar senyawa anorganik. Senyawa yang mengandung ikatan antara karbon dan logam disebut senyawa organologam.

Report this page